Desa boitan adalah salah satu dari 13 desa yang berada di kecematan luwuk timur kabupaten banggai provinsi sulawesi tengah. 

Desa boitan atau juga yang di kenal dengan nama banpres bantayan satu merupakan salah satu desa yang terbentuk melalui program transmigrasi lokal. penduduk desa boitan merupakan warga transmigrasi yang berasal dari kabupaten donggala, kabupaten banggai dan kabupaten banggai kepulauan, yang juga di dalamnya terdapat beberapa etnis seperti saluan, banggai, jawa dan sunda. keempat etnis inilah yang merupakan warga awal di desa boitan di tambah beberapa etnis lain yang merupakan pindahan dari desa lain.

Awal diresmikanya sebagai warga banpres bantayan satu yaitu pada tanggal 31 september 1993 dan selama kurang lebih lima tahun desa banpres bantayan satu berada di bawah pembinaan departemen transmigrasi kabupaten banggai dengan seorang kepala unit pemukiman transmigrasi ( kupt ) setelah lima tahun menjadi desa binaan departemen transmigrasi, maka pada tahun 1998 sampai 1999 merupakan masa persiapan menjadi desa definitif dengan pimpinan seorang pejabat sementara ( pjs ) kepala desa. 

Sesuai dengan hasil musyawara antara masyarakat, pjs kepala desa dengan kupt maka di sepakati dengan suatu nama desa apabila desa banpres bantayan satu telah menjadi desa definitif. nama desa persiapan ini adalah boitan yang di ambil dari bahasa saluan yang berarti batu asah. nama boitan mempunyai makna yang berarti mengasah kemauan agar lebih tajam dalam usaha peningkatan sektor pertanian dan perkebunan, setahun setelah masa persiapan desa definitif yaitu tepatnya pada tahun 2000, desa yang awalnya bernama desa banpres bantayan satu di definitifkan dengan nama desa boitan dengan seorang kepala desa sebagai pemimpinya.

Dalam perkembanganya pada tahun 2010 desa boitan di mekarkan menjadi dua desa, yaitu desa bukit mulia dan boitan sebagai desa induk. dengan adanya pemekeran secara otomatis jika dilihat secara kuantitatif maka luas wilayah dan penduduk desa boitan menjadi berkurang. hal ini tidak menjadi tolak ukur justru dengan pemekaran wilayah masyarakat dan pemerintah desa boitan semakin terpacuh semangatnya untuk membangun dan menjadikan desa boitan menjadi desa yang unggul dan berhasil khususnya di bidang perkebunan dengan arti nama boitan itu sendiri.